Thursday, January 26, 2012

Apa Kabar Ibu?

kepada Ibu,
bagaimana kabarmu disana?
jarak kita jauh terbentang dunia
mungkin kau akan lupa tentang aku
atau mengingatku hingga ingatan yang meninggalkanmu?
aku akan membantumu membayangkan
aku seharusnya sudah memasuki usia remaja
gadis manis yang sedang jatuh cinta
bercerita padamu tentang bagaimana perasaan hati
menyukai diam-diam pengisi hati
dalam gundah rindu yang tak terkendali
dan nasehatmu lentera yang mengawali

kumundurkan pada enam tahun yang lalu
harusnya bibir dan jemarimu sedang menuntunku
belajar mengenal kata dan mengeja
hingga aku mahir membaca
menuliskan puisi tentang kekagumanku untuk ibu
sebuah perjuangan, merawat suatu nyawa
yang darah dan nafasku sebagian diambil dari milikmu
senyumanku serupa lengkungan senyum di wajahmu
memamerkan pada teman dan seisi dunia
ibu, idolaku yang sempurna

apa kabar kekasihmu, Ibu?
sosok yang mengisi hatimu begitu penuh
hingga aku harus bersembunyi di sela-sela itu
agar ada aku di bagian itu
dari cintamu padanya, aku ada
dari cintamu padanya, aku hilang
hingga akhirnya dia yang menghilang
dan ibu, sendiri dalam sunyi
tak ada lagi yang dimiliki

apakah kini sudah mulai mengingat tentang aku?
raga yang hangat memelukmu
mendengarkan alunan tangismu
detak jantungmu yang menemaniku disisi
dan ketika saat itu juga..
raga ini diakhiri, di dalam ragamu
aku pilu!

bagaimanamu hidupmu kini wahai ibu?
setelah melepasku dan engkau dilepasnya..


No comments:

Post a Comment