Saturday, June 25, 2011

Izinkan Aku Menjamahmu


biarkan kini aku yang berperan
membisikkan telingamu tanpa jeda
menyuarakan nyanyian hati yang tersiksa
atas suara hati yang terengkuh

biarkan aku mengecup bibirmu
bermain main dalam lidahmu
hingga tak ada nama lain kau ucap lagi
yang tersisa hanya huruf-huruf dari namaku

biarkan aku memasuki otakmu
kan kupahat satu persatu bagian terdalamnya
kuukir rangkaian mimpi untukmu
dan masa depanmu menjadi karyaku

izinkan aku menjamahmu
membengkokan bagian egomu
meraba apa yang tak terbaca
mauku jadi maumu


No comments:

Post a Comment