Berjejer baju yang sudah kuletakkan di kasur
mereka siap kupilih
kucoba satu persatu
bergaya seakan aku di karpet merah
Kalau begini aku bagai si ABG labil
panik sendiri untuk memilih yang kira-kira disuka
yang menarik dimatanya
aku memang butuh pujiannya
Sudah waktunya
siklus setiap minggu
pertemuan yang sudah direncanakan
MALAM MINGGU
Akhirnya dia datang juga
ternyata tetap ada perasaan gugup
dia datang dengan senyuman
dan wangi yang sudah sangat familiar
Romantis!
dia meberikan bunga
lalu kecupan dipipi
dan tiba-tiba mengajak makan malam
Hanya dalam 10 menit aku menatapnya
sudah dalam genggaman adikku
aku hanya duduk di sofa
menyaksikan sambil pura-pura membaca majalah
sama seperti minggu-minggu sebelumnya
No comments:
Post a Comment