Mengepakkan canggung kedua sayap yang rapuh
Biasakan yang tak biasa
Menyatukan harmoni angin yang berhembus
Menyelaraskan perjalanan
Dalam usia dini
Dipaksakan dewasa
Hanya tersenyum pada takdir
Menembus ribu getir yang deras menusuk
Tegarkan jiwa untuk sebuah nyawa
Tak sedetikpun menyalahkan Sang Pencipta
Mungkin sayap ini, dalam tubuh yang mungil
Untuk dapat cepat berpijak, lebih tinggi..
Dalam usia dini
Dipaksakan dewasa
Menyeimbangkan sebuah takdir
No comments:
Post a Comment