Kutatap matanya berkali-kali
sambil berharap mampu memecahkan hening
dalam ruangan segi empat yang sunyi
jam dinding pun seakan tak berani berisik
hanya hati yang berteriak
Gerak tubuhnya saat sujud sudah dihapal di luar kepala
ketika wajahnya basah dari sisa-sisa air wudlu
kemudian kusambut dengan mencium tangannya
selama tujuh tahun
kusebut dengan "Ritual Cinta"
Seperti dirinya, aku mengingat Tuhan
sepertinya dirinya, kubariskan segenap doa
seperti dirinya, aku menunggu jabah Tuhan
Tuhan yang sama, cara yang berbeda
Harmonis dalam perbedaan yang manis
kesejukan yang dialirkan matanya
yang selalu memeluk perasaan penuh
dan kini kedua mata ini bertatapan
sedang bernegosiasi serius
dan bibir yang mengalah untuk diam
setelah iringan kata yang baru terucap olehnya:
"Aku ingin menyempurnakan keimananberibadah yang belum terpenuhisatu cinta yang diikat Tuhandihadapan saksisalah satu sarat mencapai surgadengan wanita satu iman"
Demi cinta,
aku menuntunnya dalam mengingat Tuhan
Demi cinta,
apakah aku harus membantunya?
melepas paksa paksa cinta
karena pacarku ingin masuk surga
setelah mimpi sudah sampai awan
dan aku tak lagi perawan
No comments:
Post a Comment